DNA Touch dalam Identifikasi Forensik

Rp 112.500

Kategori: ,

Deskripsi

Identifikasi melalui pemeriksaan analisis DNA, pada korban atau barang bukti yang sulit dikenali tidak lagi berdasarkan ciri-ciri fisik melainkan pada daerah (lokus) DNA korban atau barang bukti tersebut. Pemeriksaan ini didasarkan bahwa DNA manusia ternyata bersifat individual dan spesifik, karena susunan DNA manusia adalah khas untuk setiap individu maka DNA dapat untuk digunakan membedakan individu satu dengan lainnya (Notosoehardjo, 2003).
Asosiasi molekul DNA (yang sangat panjang) dengan protein membentuk kromatin. Kondensasi yang padat dari kromatin membentuk kromosom. Kromosom merupakan komponen penting dalam semua sel makhluk hidup, dimana dalam kromosom tersebut terdapat bagian DNA yang mendikte suatu sifat khusus yang disebut dengan gen (Muladno, 2004). Deoxyribonucleid acid [DNA] merupakan polinukleotida. Monomernya adalah nukleotida. Setiap nukleotida tersusun oleh tiga komponen, yaitu molekul gula pentosa (deoxyribose), gugus phosphat dan basa nitrogen. Dua komponen pertama terdapat di semua nukleotida dengan susunan dan bentuk yang identik, sedangkan komponen ketiga (basa nitrogen) mempunyaisusunan dan bentuk yang berbeda di dalam satu nukleotida dengan nukleotida lainnya. Basa nitrogen utama DNA adalah Guanin dan Adenin yang merupakan purin serta Sitosin dan Timin yang merupakan pirimidin.

Judul Buku : DNA Touch dalam Identifikasi Forensik
Penulis : Ahmad Yudianto
Penerbit : Scopindo Media Pustaka
ISBN : 978-623-6500-07-1
Jumlah Halaman : 54
Berat : 1 kg
Lebar : 15,5 cm
Panjang : 23 cm

Informasi Tambahan

Berat 500 gram

Ulasan

Belum ada ulasan.

Hanya pelanggan yang sudah login dan telah membeli produk ini yang dapat memberikan ulasan.