Ternyata, Menyusun Glosarium Ada Tekniknya, Penulis Wajib Tahu!
Sebelum mengetahui bagaimana cara menyusun glosarium, ada baiknya untuk mengetahui apa definisi umum terkait glosarium. Mari membahasnya bersama.
Pengertian glosarium
Glosarium merupakan daftar istilah khusus menurut abjad disertai dengan definisi yang mungkin tidak umum digunakan oleh orang awam. Biasanya, glosarium ini ditempatkan pada akhir buku atau ensiklopedia, sebagai pelengkap informasi atau kata yang telah ada pada bab-bab dalam buku.
Nah, lalu bagaimana cara menyusun glosarium agar pembaca dapat memahaminya dengan mudah?
1. Mengidentifikasi target pembaca
Hal yang paling mendasar adalah mengidentifikasi target pembaca, jika buku yang ditulis ini ditujukan kepada kolega atau pembaca yang memiliki profesi yang sama dengan penulis, maka penulis tidak perlu mendefinisikan setiap kata, karena kemungkinan pembaca yang seprofesi akan lebih mudah memahami kata-kata asing.
2. Menentukan kata atau terminologi asing
Tahap kedua, penulis harus menemukan dan menentukan kata yang asing atau jarang orang awam ketahui. Jika penulis bekerjasama dengan jasa penerbit, penulis juga bisa meminta bantuan editor penerbit atau pihak lain untuk mengetahui istilah atau kata yang dinilai asing.
3. Membuat definisi untuk kata asing
Setelah mengidentifikasi kata untuk glosarium, selanjutnya penulis membuat ringkasan atau definisi terkait dengan kata-kata asing tersebut. Penulis diminta untuk membuat definisi dengan kalimat yang tidak bertele-tele dan sederhana, agar pembaca lebih mudah memahami. Hindari menjelaskan kata asing dengan gaya atau bahasa yang terlalu akademis atau teknis.
4. Mengatur Glosarium dengan mengurutkan berdasarkan alfabet
Seteleh membuat definisi tentang kata asing, untuk membuatnya lebih mudah dan sederhana, ada baiknya untuk mengurutkan berdasarkan alfabet dari A hingga Z. Jika penulis sudah mengurutkan berdasarkan alfabet, pembaca akan lebih mudah untuk menemukan kata yang mereka cari.
5. Memakai huruf miring dan menebalkan huruf di dalam glosarium
Agar pembaca lebih mudah menemukan dan membaca kata asing pada glosarium, penulis dapat menggunakan huruf miring atau menebalkan huruf. Dengan begitu, kata akan lebih mencolok diantara definisi dan mudah ditemukan dalam teks.
6. Meletakkan Glosarium pada sebelum atau setelah teks inti
Setelah selesai memformat, penulis dapat meletakkan glosarium sebelum atau setelah teks inti. Namun jangan lupa untuk mencantumkan glosarium dalam daftar isi.
Untuk Anda seorang penulis yang ingin menerbitkan buku, namun masih bingung memilih penerbit yang terpercaya dan berkualitas? Terbitkan saja di Scopindo Media Pustaka. Info lebih lanjut? Hubungi kami di www.scopindo.com
Semoga bermanfaat.
Sumber :
WikiHow. 2017. Cara Membuat Glosarium. https://id.wikihow.com/Membuat-Glosarium. Diakses pada tanggal 2 Februari 2022