Tips Bangun Personal Branding Untuk Penulis Pemula Agar Bukunya Laris Manis
Personal branding memang telah familiar di kalangan masyarakat Indonesia, apalagi dengan adanya media sosial, aktivitas personal branding akan jauh lebih mudah dilakukan. Namun, tahukah Anda? Melakukan kegiatan yang ada kaitannya dengan personal branding tersebut tak hanya dilakukan oleh para artis ataupun selebgram, Anda sebagai penulis pemula bahkan dosen pun juga bisa membangun personal branding, lho.
Apakah membangun personal branding itu penting?
Penting sekali. Selain agar masyarakat tahu akan kehadiran Anda di dunia perbukuan, juga sebagai media promosi diri Anda sendiri. Karena dengan menjadi seorang penulis, tidak cukup bermodalkan niat dan keterampilan saja.
Lalu, apa manfaat dari membangun personal branding untuk penulis?
- Sebagai media promosi diri Anda sendiri
Ketika kita sudah menjadi seorang penulis yang telah banyak orang tahu dan sadar akan kehadiran kita. Kita akan lebih mudah untuk menerbitkan karya selanjutnya, hal itu juga sebagai apresiasi yang besar untuk Langkah yang telah kita ambil.
- Bisa mendapatkan tawaran proyek penulisan
Dari kegiatan personal branding yang dilakukan, salah satu manfaat yang bisa didapatkan yaitu kita bisa mendapatkan tawaran dari proyek penulisan. Manfaat lain dari poin ini adalah kita bisa menambah pengalaman serta jam terbang dalam dunia perbukuan
- Mengarahkan para audience untuk dapat menilai sesuai dengan yang dicitrakan
Dari poin ini, kita bisa membangun relasi dengan pihak lain. Karena bagaimanapun, personal branding yang kita bangun akan lebih membawa kita kepada kehidupan social yang lebih baik lagi.
Bagaimana cara menciptakan personal branding untuk penulis pemula?
Sebenarnya, tidak ada cara khusus untuk membangun dan menciptakan personal branding bagi penulis pemula. Karena semua tergantung dari konsistensi, niat, dan kemauan masing-masing orang. Di bawah ini, strategi dan cara yang akan diulas yaitu melalui media social. Scopindo Media Pustaka akan membagikan sedikit tips yang dapat dilakukan untuk kegiatan personal branding.
- Menunjukkan selling point diri
Cara ini merupakan cara awal yang dapat dilakukan oleh seorang penulis pemula untuk membangun personal brandingnya. Sebuah pencitraan tidak hanya dikaitkan dengan hal-hal negatif, namun juga bisa memberikan dampak yang positif jika dapat memanfaatkannya dengan baik.
- Kreatif
Tahukah Anda, bahwa selling point saja tidak cukup untuk kegiatan personal branding. Kita juga harus kreatif dan inovatif untuk dapat mewujudkan personal branding di social media. Berkreasi sesuai dengan jati diri sendiri dan juga yang sesuai dengan kompetensi diri dan apa adanya.
- Membangun relasi
Dalam membangun personal branding untuk penulis pemula, kita dapat memanfaatkan adanya relasi, nantinya dari relasi tersebut kita bisa membangun hubungan baik. Membangun dan menjaga hubungan baik tidak hanya kepada orang yang mengerti dan kenal terhadap kita saja, namun juga kepada semua orang.
- Aktif
Pastikan untuk tetap aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang relevan dengan dunia perbukuan atau literasi. Dari keaktifan tersebut, masing-masing dari penulis dapat saling terintegrasi satu sama lain.
- Berikan bukti, jangan hanya pencitraan
Dengan memberikan bukti yang konkrit, kita akan lebih diakui, daripada dengan mereka yang hanya melakukan pencitraan semata dan gaya saja. Karena karya yang diciptakan itu ada karena dibuktikan.
Itulah beberapa tips yang dapat Scopindo Media Pustaka bagikan kepada Anda semua terkait dengan membangun personal branding penulis pemula. Semoga dengan adanya artikel ini, para penulis pemula dan dosen yang ingin menerbitkan buku dapat lebih semangat untuk menerbitkan karya terbaiknya.
Jika Anda ingin menerbitkan buku, Scopindo Media Pustaka solusinya. Akses website kami di www.scopindo.com untuk informasi selengkapnya.
Sumber Referensi :
- Penerbit Deepublish. 2020. Cara Membangun Personal Branding Untuk Penulis Sukses. https://penerbitdeepublish.com/cara-membangun-personal-branding/ (Diakses pada tanggal 30 November 2021)